BERITA SDMK- Kegiatan Study Cooperative kunjungan balik ke MI Muhammadiyah Ajibarang atau yang sering disebut dengan Mahadia pada hari Selasa (22/03)  bersama Kepala Sekolah, PCA Ketanggungan, komite dan beberapa guru serta karyawan SD Muhammadiyah Ketanggungan. Study cooperative ini dilakukan untuk melihat sejauh mana pengimbasan Blue Canteen SD Muhammadiyah Ketanggungan terhadap kemajuan kantin Mahadia

Rombongan SD Muhammadiyah Ketanggungan disambut hangat oleh Kepala Sekolah Mahadia Ibu Welas Rarasati, M.Pd., Ketua Majelis Dikdasmen Bapak Wanto Tirta, S.Pd., PCA (Pimpinan Cabang Aisyiyah) Ajibarang Ibu Hj. Siti Rubai’ah Martiningsih serta guru dan karyawan Mahadia.

Kepala SD HamKa memberikan sambutan di acara Study Cooperative

Mahadia dan SD HamKa merupakan sekolah yang sama-sama menerapkan kegiatan circular economy, dan memiliki kelebihannya masing-masing, SD HamKa dengan kantin sehatnya yang sudah mendapatkan rekomendasi dari BPOM Semarang tentang keamanan pangan sekolah dan mendapat penghargaan sebagai PJAS (Pangan Jajanan Anak Usia Sekolah) Aman Nasional. Sedangkan Mahadia terkenal dengan green house. Kedua sekolah ini sharing ilmu mengenai pengelolaan kantin sehat dan green house. Dalam sambutan study cooperative kemarin, Ibu Naneh Dhahneh, M.Pd., sebagai Kepala SD Muhammadiyah Ketanggungan meyampaikan bahwa guru yang baik adalah yang mampu menjadikan anak didiknya lebih baik dari dirinya.

Tim SD HamKa meninjau hasil study cooperative Mahadia mengenai kantin sehatnya dan berhasil diterapkan di Mahadia karena manajemen yang sudah dipelajari dari study cooperative di SD HamKa tanggal 7 Februari lalu. Dari kegiatan study cooperative kemarin SD HamKa memperoleh banyak ilmu dari Mahadia, diantaranya yaitu kurikulum yang diterapkan, terdapat kelas regular dan bilingual class. Kelas bilingual ini menggunakan metode Bahasa Inggris Cambridge. Program andalan lainnya adalah pembelajaran Tahfidz dan Tartil Al-Quran dengan menggunakan metode UMMI, sebelum pembelajaran metode UMMI, para guru Mahadia Ajibarang mendapat pelatihan selama 3 bulan, setelah dirasa sudah menguasai metode tersebut barulah para pengajar/guru mengimplementasikan pembelajaran metode UMMI kepada anak didiknya. Selain kurikulum, tim SD HamKa juga belajar mengenai pengelolaan green house melon yang sudah berjalan dengan baik di Mahadia yang akan diterapkan di SD HamKa. Pada saat ceremonial study cooperative, Kepala MI Muhammadiyah Ajibarang Ibu Welas Rarasati, M.Pd., menyampaikan sebuah kata mutiara yang berbunyi “Jika perjuangan ibarat sebuah pohon, ada banyak dedaunan yang berguguran, tetapi akan tumbuh dedaunan yang baru.”

Semoga dengan adanya kegiatan study cooperative ini dapat senantiasa terjalin silaturahim, saling memotivasi, mencerahkan, maju dan bersinar bersama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *