Berita SDMK – Telah dilaksanakan sosialisasi circular economy dan kepanitiaan bakti sosial pada hari Rabu (16/3) silam. Program circular economy ini sudah mulai berjalan di SD Muhammadiyah Ketanggungan, circular economy ini diharapkan menjadi jawaban permasalahan dari sistem ekonomi sebelumnya yaitu ekonomi linier yang berprinsip buat-pakai-buang. Sedangkan ekonomi sirkular, seperti namanya, yaitu siklus ekonomi melingkar dimana siklus ini tidak lagi membuat-memakai-membuang tetapi memiliki proses daur ulang yang dirancang untuk memperpanjang usia produk. Dalam ekonomi sirkular, produk yang telah dipakai dapat digunakan kembali dan didaur ulang. Dari hal tersebut, tujuan SD Muhammadiyah Ketanngunggan menerapkan sistem sirkular ekonomi untuk mengurangi sampah yang ada dan menjadikan lingkungan sekolah lebih sehat dan asri. 

Rapat Guru dan Karyawan mengenai circular economy dan kepanitiaan baksos

Kegiatan circular economy yang dilaksanakan di SD Muhammadiyah Ketanggungan meliputi budi daya maggot, dengan budidaya maggot ini dapat menjadi solusi masalah sampah, seperti yang kita ketahui bahwa maggot dapat membantu menekan limbah organik atau sisa-sisa limbah makanan dan maggot sendiri memiliki nilai jual yang cukup. Selain budidaya maggot, adanya ecobrick (limbah-limbah kering dimasukkan ke dalam botol-botol plastik lalu dibuat blok bangunan yang dapat digunakan kembali), adanya green house serta tanaman hidroponik. Tentunya kegiatan ini tidak hanya melibatkan guru dan karyawan sekolah saja, melainkan siswa-siswinya. Di tiap minggunya akan dijadwalkan untuk siswa-siswi agar berkeliling sekolah dengan didampingi guru kelas dan melihat kondisi lingkungan sekitar supaya anak-anak lebih aware terhadap kebersihan sekolah.

Selain kegiatan sirkular ekonomi, SD Muhammadiyah Ketanggungan juga akan mengadakan kegiatan bakti sosial agar keberadaan SD Muhammadiyah Ketanggungan bermanfaat untuk masyarakat sekitar dengan menyumbangkan sejumlah uang, beras, pakaian layak pakai, buku layak pakai, seragam dan mainan layak pakai kepada yang membutuhkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *